Situasi Mencekam di Paniai Papua Tengah: OPM Papua Bakar Kios dan Mess Guru

22/05/2024 By sukaitu@gmail.com 0

RedaksiBali.com – Situasi mencekam melanda Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, setelah aksi penembakan dan pembakaran terjadi di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur. Aksi ini berlangsung sejak Selasa malam, 21 Mei 2024, hingga Rabu pagi, 25 Mei 2024. Pelaku diduga berasal dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV Paniai.

Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang dihimpun oleh Tribun-Papua.com, aksi penembakan disertai pembakaran ini mengakibatkan 12 kios terbakar dan 5 unit bangunan sekolah serta mess guru hangus dilalap api. Kejadian ini menyebabkan situasi di wilayah tersebut menjadi sangat mencekam.

Aparat gabungan TNI dan Polri segera merespons dengan tiba di lokasi kejadian pada pukul 00.35 WIT. Kontak tembak sempat pecah antara aparat keamanan dan anggota TPNPB-OPM, yang membuat situasi semakin tegang. Namun, aparat berhasil memukul mundur para pelaku dan berupaya mengevakuasi warga setempat ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi Warga
Sebanyak 24 warga berhasil dievakuasi dari daerah konflik. Para pelaku sempat menggunakan warga sebagai tameng hidup, yang memperumit upaya evakuasi. Namun, berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik, aparat berhasil mengamankan warga dan mengurangi potensi korban jiwa lebih banyak.

baca juga ….

Kondisi Terkini
Setelah serangkaian aksi kekerasan tersebut, situasi keamanan di Kampung Madi dan Kopo dilaporkan mulai berangsur pulih. Meskipun demikian, aparat keamanan tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan serangan susulan dari kelompok TPNPB-OPM.

Langkah Aparat Keamanan
Aparat gabungan TNI dan Polri terus berupaya memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Paniai. Mereka melakukan patroli rutin dan pengawasan ketat untuk mencegah aksi serupa terulang. Selain itu, aparat juga memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga yang terdampak, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa pemulihan.

Dampak pada Masyarakat
Aksi kekerasan ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga berdampak psikologis pada masyarakat setempat. Trauma dan ketakutan menghantui warga yang menjadi saksi kekerasan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemulihan tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dukungan psikologis bagi warga.

Aksi penembakan dan pembakaran oleh OPM di Paniai, Papua Tengah, menegaskan kembali pentingnya keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Tindakan cepat aparat keamanan dalam merespons situasi darurat ini patut diapresiasi. Ke depannya, diperlukan langkah-langkah preventif yang lebih kuat untuk mencegah terulangnya aksi kekerasan dan menjaga kedamaian di Papua Tengah.

Dengan upaya bersama dari pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan situasi di Paniai dapat kembali normal dan warga dapat menjalani kehidupan dengan aman dan tenteram.