Permintaan Aneh Shin Tae-yong Berpotensi Jadi Bumerang bagi Timnas Indonesia

RedaksiBali.com – Permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkait perubahan jadwal kick-off pertandingan melawan Irak dapat berpotensi menjadi bumerang bagi tim. Shin Tae-yong menginginkan pertandingan yang semula dijadwalkan pada pukul 19.30 WIB dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB. Pertandingan ini merupakan bagian dari Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Juni mendatang.

Alasan Permintaan Perubahan Jadwal
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, mengonfirmasi bahwa perubahan jadwal ini adalah atas permintaan Shin Tae-yong. Meskipun tidak ada alasan pasti yang disebutkan, keputusan ini dianggap sebagai bagian dari strategi pelatih untuk memberikan keuntungan psikologis bagi timnas Indonesia.

Dampak Strategis terhadap Vietnam
Media Vietnam, Soha, menilai langkah ini sebagai strategi untuk memberikan tekanan kepada timnas Vietnam. Pada hari yang sama, Vietnam dijadwalkan bertanding melawan Filipina pada pukul 19.30 WIB. Jika Indonesia berhasil mengalahkan Irak pada pertandingan yang berlangsung lebih awal, maka posisi Indonesia di peringkat kedua Grup F akan terkunci, dan pertandingan Vietnam melawan Filipina menjadi tidak berarti lagi. Hal ini dapat mempengaruhi semangat dan mental para pemain Vietnam yang mungkin kehilangan harapan untuk lolos ke babak selanjutnya.

“Soha menilai langkah ini sebagai cara Indonesia untuk memberikan tekanan psikologis kepada Vietnam. Jika Indonesia menang, maka harapan Vietnam untuk lolos bisa sirna sebelum mereka bermain melawan Filipina,” tulis media tersebut.

Potensi Kerugian bagi Timnas Indonesia
Namun, strategi ini memiliki risiko besar. Jika timnas Indonesia gagal mengalahkan Irak, hasil ini justru bisa membakar semangat para pemain Vietnam untuk mengalahkan Filipina dan mengikis jarak poin dengan timnas Indonesia menjadi satu angka saja. Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat kedua Grup F dengan tujuh poin, sementara Vietnam di urutan ketiga dengan tiga poin.

"Kerugian akan dialami timnas Indonesia jika gagal mengalahkan Irak. Hal ini akan membangkitkan semangat timnas Vietnam untuk mengalahkan Filipina dan mendekatkan jarak poin dengan Indonesia," kata Sumardji.

Perubahan jadwal kick-off yang diusulkan oleh Shin Tae-yong bertujuan untuk memberikan keuntungan strategis bagi timnas Indonesia, namun juga menyimpan potensi risiko. Keberhasilan atau kegagalan dalam pertandingan melawan Irak akan sangat menentukan nasib Indonesia dalam upaya lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini harus diikuti dengan persiapan dan strategi yang matang untuk memastikan bahwa timnas Indonesia dapat meraih hasil terbaik dan menghindari dampak negatif yang bisa menguntungkan rival mereka.

Dengan memahami semua kemungkinan dan risiko yang ada, diharapkan timnas Indonesia dapat mengoptimalkan strategi mereka dan melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini.