Sulawesi Tengah Siap Menjadi Penunjang IKN: Sumbangsih untuk Pembangunan Nasional
20/03/2024
RedaksiBali.com – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, mengungkapkan komitmen daerahnya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara di Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis (14/3/2024), beliau memaparkan langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan kontribusi Sulawesi Tengah dalam proyek strategis nasional tersebut.
Kontribusi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah untuk Pembangunan IKN
Rusdi mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah telah memberikan sumbangsih yang signifikan untuk pembangunan IKN, terutama melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada di daerahnya. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas keputusan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Selain itu, beliau menekankan peran Sulawesi Tengah sebagai kawasan penunjang IKN, terutama dalam hal penyediaan pangan.
Peran Sulawesi Tengah dalam Penyediaan Pangan dan Infrastruktur
“Kami telah menyiapkan Sulawesi Tengah sebagai kawasan pangan nasional, mengingat potensi kami dalam sektor hortikultura yang disarankan oleh Menteri Pertanian,” jelasnya. Rusdi juga menjelaskan upaya pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah untuk mendukung peran sebagai penunjang IKN. Hal ini termasuk pengembangan pelabuhan serta pengadaan kapal ro-ro.
“Kami mempersiapkan infrastruktur tersebut untuk mendukung pembangunan IKN, walaupun tidak semuanya menggunakan anggaran APBN, namun kami akan memastikan kesiapan SulTeng dalam menyokong proyek nasional ini,” tambahnya.
Pentingnya Kontribusi Seluruh Wilayah Sulawesi dalam RPJMN Mendatang
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rusdi juga mengajak kepala daerah lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan IKN ke depan. Hal ini disambut baik oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, yang menekankan pentingnya peran semua wilayah, termasuk Sulawesi, dalam mendukung visi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Tri Dewi Virgiyanti menyatakan harapan untuk melibatkan seluruh wilayah Sulawesi dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) ke depan. Wilayah Sulawesi diharapkan dapat menjadi sentra ekonomi nusantara dan industri berbasis sumber daya alam (SDA), sesuai dengan potensi yang dimiliki.
"SulTeng dianggap sebagai sentra tanaman pangan dan perkebunan serta pusat pengolahan hasil pertambangan," jelasnya. Oleh karena itu, para kepala daerah di Sulawesi diminta untuk turut serta dalam merumuskan RPJMN yang akan datang. Langkah ini diambil untuk mendukung tidak hanya pembangunan IKN, tetapi juga pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur secara keseluruhan, serta untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah.
Dengan komitmen dan kontribusi yang kuat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk SulTeng, diharapkan pembangunan nasional dapat berjalan lebih merata dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.