Viral Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Spekulasi dan Tanggapan Netizen

19/02/2024 By sukaitu@gmail.com 0

RedaksiBali.com – Pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Minggu (18/2) sore kemarin menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Fenomena ini terlihat dari fakta bahwa diskusi seputar ‘Surya Paloh’ mendominasi trending topic di platform X pada Senin (19/2/2024) siang. Lebih dari 29.300 tweet terkait nama Surya Paloh telah bertebaran di X, menunjukkan besarnya minat publik terhadap peristiwa ini.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan bahwa kunjungan Surya Paloh ke Istana Negara terjadi atas panggilan langsung dari Jokowi. Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa sebenarnya Surya Paloh yang meminta bertemu Jokowi setelah gelaran Pemilu 2024. Jokowi sendiri, dalam keterangannya kepada awak media setelah meresmikan beberapa fasilitas kesehatan, menyebut bahwa pertemuan tersebut membahas masalah politik terkini. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh kedua belah pihak, dan ia memandang dirinya sebagai ‘jembatan’ untuk semua pihak.

Dalam konteks Pemilu 2024, Partai NasDem menjadi bagian dari koalisi pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Cak Imin, dalam akun X pribadinya, membagikan laporan media online yang menyebutkan bahwa PKB menyatakan pertemuan Surya Paloh dan Jokowi terjadi tanpa koordinasi koalisi. Sementara itu, Anies Baswedan belum memberikan tanggapan resmi di akun X pribadinya mengenai pertemuan tersebut. Namun, dalam pertemuan internal koalisi yang menjadi viral di media sosial, Anies menegaskan bahwa ia tidak akan mengkhianati harapan jutaan orang yang menginginkan perubahan.

Netizen di X bereaksi beragam terhadap pertemuan Ketum NasDem dan Jokowi dengan berbagai spekulasi. Ada yang menganggap langkah Ketum NasDem tepat, sementara yang lain mengkritiknya. Tanggapan-tanggapan ini mencerminkan dinamika politik yang tengah berlangsung di tanah air, di mana setiap peristiwa politik selalu menjadi sorotan dan bahan perdebatan di media sosial.