Penumpang Mobil Berpelat F Viral karena Buang Sampah Sembarangan di Puncak
14/04/2024
RedaksiBali.com – Sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi tak terpuji seorang Penumpang Mobil Berpelat F yang membuang sampah sembarangan saat terjebak macet di jalur Puncak, Cianjur, pada Sabtu, 13 April 2024. Kejadian ini langsung menarik perhatian netizen dan menjadi perbincangan hangat.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infojawabarat, terlihat seorang pria berjaket hitam keluar dari mobil putih bernomor polisi F 1211 YG, membawa sehelai plastik, dan membuang sampah ke Sungai Cikundul sebelum kembali masuk ke dalam mobil. Aksi memalukan ini terekam oleh pengendara di belakangnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut memberikan komentar pedas terkait kejadian ini. Dia menyoroti dampak negatif dari perilaku tersebut terhadap lingkungan. Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menulis, “Besoknya Kang FI2IIYG, bikin status sambil rebahan, ‘ini sungai banjir dan banyak sampah. Ngapain aja sih kerja Bupati Cianjur dan Gub Jabar?!'”
Reaksi keras juga datang dari netizen lainnya yang geram dengan tindakan penumpang tersebut. Nomor pelat mobil F 1211 YG pun menjadi trending topic di Twitter atau X. Beberapa netizen bahkan menyoroti hukum terkait pembuangan sampah sembarangan, mengingatkan bahwa Peraturan Daerah (PERDA) di Kabupaten Bogor mengancam sanksi berupa pidana kurungan hingga 6 bulan atau denda maksimal Rp. 50.000.000,00.
Sejumlah netizen mengajak untuk mencari tahu identitas Penumpang Mobil Berpelat F tersebut dan meminta klarifikasi atas perbuatannya. Mereka menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan bertindak secara bertanggung jawab.
Kejadian ini juga memicu perbincangan tentang kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sambil mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan, bahkan dalam situasi macet sekalipun.
Melalui insiden ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, dan setiap individu dihimbau untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.