Skandal Korupsi Timah Capai Rp271 Triliun, Terduga Big Bos Kabur ke Luar Negeri

30/03/2024 By sukaitu@gmail.com 0

RedaksiBali.com – Skandal korupsi timah telah mengguncang Indonesia dengan nilai kerugian mencapai Rp271 triliun, setara dengan 90 kali lipat APBD Provinsi Bangka Belitung tahun 2024. Kasus ini telah mencuri perhatian publik, terutama setelah belasan big bos terlibat ditetapkan sebagai tersangka.

Terlibatnya Nama-Nama Terkenal dalam Skandal Korupsi Timah

Di antara mereka, nama-nama seperti Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi, serta Tamron alias Aon, seorang big bos lokal di Bangka Belitung, telah terseret dalam kasus ini. Bahkan, sosok yang disebut-sebut sebagai “crazy rich” Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim, juga terjerat dalam jaringan korupsi ini. Namun, yang lebih mengejutkan lagi, terdapat satu terduga big bos lagi yang belum ditetapkan sebagai tersangka, yakni RBS. Maki (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) menduga bahwa RBS telah kabur ke luar negeri, meninggalkan jejak yang sulit untuk diikuti. Mereka mendesak agar Kejaksaan Agung segera menetapkannya sebagai tersangka dan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) serta red notice Interpol guna penangkapannya.

Kerugian Lingkungan Akibat Korupsi Timah

Nilai kerugian yang fantastis korupsi ini terjadi dalam sektor tambang timah di Bangka Belitung, merusak kawasan hutan dan nonhutan. Menurut ahli lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Bambang Hero Saharjo, kerugian lingkungan akibat korupsi ini mencapai Rp271 triliun. Aktivitas tambang yang tidak terkendali telah membuka lubang galian di wilayah yang jauh melampaui izin yang diberikan, mencapai 170.363.064 hektare.

baca juga ….

Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid-19

5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50-an, Anti-Loyo!

Lonjakan COVID-19 di Singapura: Komisi IX DPR Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Mengidap Skizofrenia, Ibu Tusuk Anaknya hingga Tewas: Kasus Tragis yang Membuat Geger

Tantangan dalam Penanganan skandal Korupsi Timah

Meskipun belasan tersangka telah ditetapkan, masih ada tantangan besar dalam menangani kasus ini. Penghitungan nilai kerugian yang mencapai ratusan triliun rupiah masih berlangsung, sementara ada dugaan kuat terhadap terduga pelaku yang kabur ke luar negeri. Kasus korupsi timah ini menjadi momentum penting bagi aparat penegak hukum untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas korupsi. Masyarakat juga menanti keadilan yang tegas dan transparan sebagai bentuk penegakan supremasi hukum.

Penetapan Tersangka dalam skandal Korupsi Timah

Dalam perkembangan terbaru, Kejaksaan Agung telah menetapkan belasan tersangka, termasuk dalam perkara utama dan perintangan penyidikan. Di antara mereka adalah Harvey Moeis, Helena Lim, Tamron alias Aon, dan beberapa nama lain yang terlibat dalam skandal ini.

Kesimpulan

Kasus korupsi timah dengan nilai kerugian fantastis telah mengguncang Bangka Belitung dan Indonesia pada umumnya. Dengan belasan tersangka yang telah ditetapkan, termasuk satu terduga big bos yang kabur ke luar negeri, proses hukum harus berjalan dengan adil dan transparan. Masyarakat berharap agar kasus ini tidak hanya menjadi perbincangan, tetapi juga menjadi titik awal perubahan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini.