Puan Maharani: Insya Allah, Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo dan Kans PDIP Bergabung dengan Koalisi Pemerintahan

30/03/2024 By sukaitu@gmail.com 0
"Puan Maharani: Insya Allah, Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo dan Kans PDIP Bergabung dengan Koalisi Pemerintahan"

Puan Maharani: “Insya Allah” Peluang Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo, dan Kans PDIP Bergabung dengan Koalisi Pemerintahan

RedaksiBali.com – Isu pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto telah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Akhirnya, Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan, memberikan tanggapannya terhadap isu tersebut, serta kemungkinan PDIP untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

Puan Maharani menyatakan bahwa terbuka kemungkinan bagi Megawati Soekarnoputri dan Prabowo untuk bertemu. Meskipun belum ada kepastian waktu, namun Puan memberikan sinyal positif terhadap pertemuan tersebut.

Respon Puan Maharani Mengenai Kemungkinan Bergabungnya PDIP dalam Koalisi Pemerintahan

Saat ditanya mengenai kemungkinan bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran, Puan memberikan respon yang menarik dengan bertanya balik, menunjukkan bahwa isu ini masih dalam pertimbangan.

Di sisi lain, Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menyambut baik tanggapan dari PDIP terkait ketiadaan masalah antara Megawati dan Prabowo. Dia menyatakan bahwa Gerindra juga tidak memiliki masalah dengan Megawati, sehingga pertemuan antara keduanya hanya tinggal menunggu waktu.

Prediksi bahwa komunikasi antara Prabowo dan Megawati semakin baik setelah pemilu 2024 juga disampaikan oleh Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Dia menegaskan bahwa Prabowo sangat menghormati Megawati, dan berharap akan terjalin komunikasi yang lebih baik antara Gerindra dan PDIP.

baca juga ….

Transformasi TKN Prabowo-Gibran Menjadi Gerakan Solidaritas Nasional

Prabowo sendiri mengusulkan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional. Dia menyatakan bahwa paguyuban ini harus tetap eksis, namun dengan nama yang baru, mencerminkan solidaritas dari berbagai kalangan untuk membangun Indonesia.